Wednesday, May 1, 2019

Suatu Langkah Baru, atau Melanjutkan yang Sebelumnya?

Selamat pagi, hai kamu semua.

Di pagi yang cerah dengan langit yang sangat biru serta dihiasi gumpalan-gumpalan putih seperti kapas di pinggiran pigura langit, izinkan aku untuk mengucapkanー

Heee, apa, deh, gaje banget.

Hahaha. Entah ada angin apa yang membuat aku ingin melanjutkan di dunia tulis-menulis ini, tepatnya sebagai buku diari online. Disaat sedang galau-galaunya dan ingin sekali bercerita ke sahabat dekat namun sadar kalau mereka tidak memiliki waktu yang senggang untuk mendengarkan bacotanku, terbersitlah untuk membuka kembali blog yang sudah lama tak kusentuh.

Awal cerita, aku ingin melanjutkan blog-ku di Tumblr. Aku buka situs itu dan mulai menggeserkan jempol kanan ke atas di layar ponsel pintar untuk melihat postingan yang aku bikin. Aah, penuh dengan dunia per-fangirl-ingan. My young and childish side. Aku pikir tidak bijak untuk meneruskan blog tersebut dengan sisi aku yang sekarang.

Nope, nope. Aku tetaplah seorang yang kekanakanーmasih memiliki jiwa fangirl yang kuat serta kelakuan masih kekanakan. Even at this age. Namun, aku berpikir kalau aku tidak mau mengganti image yang aku bikin di situ dengan image yang sangat berbeda. 


Tersenyum geli melihat isi Tumblr-ku, jadinya aku memutuskan untuk membuat blog baru dengan nuansa dan suasana yang baru, seperti kutipan yang aku temukan hari ini:

"Life can only be understood backwards; but it must be lived forwards." --Søren Kierkegaard.

Jadi, apakah ini termasuk melakukan suatu hal yang baru, atau melanjutkan yang sudah-sudah?

No comments:

Post a Comment